Apa Itu Manajemen Rekayasa Industri? Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Manajemen Rekayasa Industri menjadi salah satu bidang yang relevan dan krusial di industri. Makanya, memahami apa itu Manajemen Rekayasa menjadi suatu keharusan, apalagi kalau kamu memang ingin meraih karier yang cemerlang di masa depan.
Tapi saja yang dipelajari di program studi ini? Bagaimana prospek kerja di masa depan? Temukan jawabannya di artikel ini.
Apa Itu Manajemen Rekayasa Industri?
Manajemen rekayasa adalah penggabungan dari prinsip-prinsip teknik dan ilmu manajemen. Tujuan utama dari penggabungan disiplin ilmu ini adalah menghasilkan pengetahuan yang relevan untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai proyek dan juga operasional industri.
Ruang lingkup bidang ini mencakup:
- Perencanaan dan pengendalian proyek hingga menyesuaikan semua aspek sesuai dengan timeline serta anggaran.
- Mengawasi proses pengembangan produk baru hingga memastikan standar kualitas sebelum produk masuk ke pasar.
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.
- Pengendali mutu melalui sistem kontrol yang ketat.
- Mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait proyek dan operasional sehingga dampak negatif dapat diturunkan.
Keberadaan manajemen rekayasa sangat berguna untuk keperluan industri. Selain meningkatkan efisiensi operasional, bidang ini juga mendorong inovasi pada perusahaan sehingga daya saing tetap terjaga.
Disiplin manajemen di dalamnya juga membantu stakeholder membuat keputusan strategis melalui data dan analisis yang tepat. Dengan begitu, penggunaan sumber daya dan proses produksi jauh lebih optimal tanpa mengorbankan kualitas produk.
Lebih dari apa pun, manajemen rekayasa bukan sebatas mengelola teknologi. Bidang ini juga memahami bagaimana terknologi menjadi tools untuk mengoptimasi tujuan bisnis yang lebih besar.
Program Studi Manajemen Rekayasa Industri Belajar Apa?
Seperti disebutkan sebelumnya, bidang ini merupakan integrasi prinsip teknik dengan ilmu manajemen. Maka dari itu, mata kuliahnya juga merupakan gabungan dari kedua disiplin ilmu tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang kamu eksplorasi dengan melanjutkan kuliah di bidang ini.
- Manajemen Proyek, yang mencakup bagaimana proyek berlangsung dari awal hingga akhir.
- Pengembangan Produk, yang berguna untuk proses inovasi hingga sebuah produk baru tercipta yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
- Pengendalian Kualitas, untuk memastikan produk memenuhi standar yang telah ditetapkan dan layak masuk ke pasar.
- Manajemen Rantai Pasokan, yang mengajarkan teknik mengelola aliran barang maupun jasa dalam supply chain.
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Pada dasarnya, program studi ini memberikan mahasiswa keterampilan esensial untuk bekerja dalam tim dalam mengelola proyek kompleks. Apalagi di lingkungan industri yang sangat dinamis, keterampilan ini menjadi hal mendasar yang harus dimiliki setiap perusahaan.
Gelar Lulusan dan Prospek Kariernya
Gelar Manajemen Rekayasa Industri Telkom University adalah Sarjana Teknik. Apabila mengambil studi lanjutan di program magister, kamu berpotensi mendapat gelar Master of Engineering Management (MEM) atau Master of Science (MSc)—tergantung berada di bawah fakultas apa.
Lalu bagaimana prospek karier di masa depan lulusan sarjana program studi ini?
- Manajer, baik Project Manager, Operational Manager, maupun Manajer Produk.
- Konsultan Manajemen yang memberi saran pada perusahaan untuk peningkatan efisiensi maupun strategi bisnis.
- Analis Risiko, dengan tugas menilai dan mengelola risiko dalam proyek.
- Supply Chain Manager, yang mengelola aliran barang dan jasa dalam supply chain.
Posisi-posisi tersebut banyak dicari di berbagai perusahaan. Maka dari itu, lulusan Manajemen Rekayasa bisa mencoba karier di berbagai sektor, termasuk transportasi dan logistik, energi, farmasi, manufaktur, konstruksi, dan lain sebagainya.
Apa Bedanya Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri?
Pada beberapa bagian, tugas dan tanggung jawab bidang ini terdengar mirip dengan teknik industri. Namun, kedua hal ini sebenarnya berbeda satu sama lain.
Simak perbandingan berikut:
-
-
Fokus Studi
Manajemen rekayasa menggabungkan prinsip teknik dan skill manajerial. Maka dari itu, fokusnya adalah mengembangkan skill dan kemampuan teknis untuk mengelola sumber daya dan proyek dalam organisasi.
Sementara itu, teknik industri memiliki fokus pada optimasi sistem kompleks. Dalam bidang ini kamu bersinggungan dengan matematika dan fisika serta ilmu sosial dan teknik.
-
Pendekatan dan Metodologi
Salah satu tujuan Manajemen Rekayasa adalah memastikan proyek selesai sesuai timeline dan anggaran. Hal ini didukung dengan pendekatan manajemen proyek, strategi bisnis, dan semacamnya.
-
Tujuan Pendidikan
Teknik industri bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan sistem produksi. Makanya, bidang ini fokus pada metode optimasi dan analisis sistem. Sementara itu, manajemen rekayasa mengembangkan pemimpin teknis yang memiliki kemampuan manajerial.
-
Kamu bisa dapatkan wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk bersinar di berbagai industri dengan mengambil program S1 Manajemen Rekayasa Industri Telkom University. Dapatkan wawasan dan keterampilan penting untuk menjadi pemimpin dalam berbagai sektor hanya di PTS Terbaik di Indonesia.
Kontak kami untuk info lebih lanjut tentang bidang ini dan jadilah satu langkah lebih dekat untuk #RaihMasaDepanmu. Daftar langsung dan pelajari lebih lanjut apa itu Manajemen Rekayasa!